Minggu, 26 Juni 2011

Yang Bahagia

Assalamu'alaikum wr wb

Di kishkan, sepasng petani. Kala itu sore sepulang dari ladang, hujan turun cukup derak. Mereka berjalan bergandengan tangan dengan selembar daun pisang menghalau air hujan yang hendak membasahi tubuh mereka. Ditengah hujan yang cukup deras, lewatlah sepasang nelayan dengan berboncengan sepeda motor. Sepasang petani itupun berkata,"Betapa bahagia mereka, seandainya saya juga memilikinya..".

Dengan kecepatan rendah, sepasang nelayan memacu motornya. Jalan yang belum di aspal, membuat perjalanan semakin susah. Tak lama, melintas sebuah mobil pick up, di dalamnya terdapat suami istri juragan beras. Sepasang nelayan tadi pun berkata, "Seandainya kita mempunyai mobil seperti itu, tentu kita kan bahagia, tidak kehujanan seperti ini, kita juga tak perlu takut jatuh".

Di dalam mobil itu, sang istri memegangi atap mobil nya yang ternyata bocor. Dengan wajah yang cemberut, dia terus menggumam. Tak lama, dari arah berlawanan, lewat sebuah mobil sedan mewah. Ternyata di dalamnya seorang anggota dewan terhormat bersama sopirnya. Orang dalam mobil colt itu pun berkata, "Wah, mobil bagus seperti itu, pasti bahagia bila kita memilikinya". 

Didalam mobil mewah tersebut, hanya ada seorang sopir dan majikannya yang termenung. Ketika di lewat, melintasi sepasang petani yang sedang basah kuyup karena hujan, ia teringat masa-masa di mana ia berjuang bersama istrinya, di kala belum kaya. Kala sang istri setia menemaninya, kala pikirannya belum terbebani oleh masalah-masalah politik. Tapi sekarang, sang istri sibuk dengan urusannya sendiri, bahkan menemani pulang kampung pun tak sempat. Menatap, sang pejabat tajam ke dua petani itu, terucap kata-kata dari mulutnya "Betapa bahagianya mereka..".


Jadi, kebahagiaan tak bisa di ukur oleh materi. Belum tentu orang yang kaya raya pasti bahagia hidupnya. Belum tentu orang yang memiliki jabatan tinggi hidupnya bahagia. Bahagia terletak pada hati. Hatilah yang menentukan, hati mempengaruhi emosi seseorang, dan hati merupakan awal dari tindakan manusia. Jadi, jagalah hati kita.
Wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Aku...

Foto saya
Saya adalah seorang anak manusia