Sabtu, 11 Juni 2011

Etika Bisnis

Assalamu'alaikum wr wb.
Dalam kelanjutan kuliah Bisnis Manajemen kemarin, adalah pembahasan tentang etika berbisnis. Dalam setiap tindakan, pasti di berlakukan aturan-aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak. Termasuk juga dalam berbisnis, juga mempunyai etika-etika yang secara tidak tertulis, tapi disepakati.

Etika menurut dosen saya, hal-hal yang disepakati benar atau salah dan baik atau buruk yang berlaku pada suatu lingkungan atau masyarakat. Didalam pergaulan bisnis, pasti terjadi persaingan antara satu bisnismen dengan bussinesman yang lain. Maka secara tidak tertulis pun pasti akan ada suatu aturan-aturan seperti norma-norma dalam kehidupan sehari-hari, untuk menghindari persaingan yang tidak sehat. Walaupun di Indonesia menggunakan asas demokrasi, tetapi kebebasan tentu memiliki batasan-batasan.

Ada tiga hal dalam etika bisnis, yang pertama, etika dengan konsumen, terhadap karyawan dan kepada pesaing.

1. Etika terhadap Konsumen. Sebagai bisnismen yang baik, dan ingin usahanya terus berkembang, wajib untuk memberi pelayanan yang terbaik. Konsumen akan lebih memilih sebuah toko dengan pelayanan yang baik. Pastikan anda jujur, dan tidak bohong. Dalam hal promosi, pastikan anda tidak berlebihan (yen jare mas Harun ojo Umug).

2. Etika terhadap Karyawan. Sebagai bos yang baik dan tidak sombong, jangan berlebihan ketika memberikan target-target yang dicapai. Hal itu bukan malah membuat karyawan terpacu, tapi malah membuat karyawan malas bekerja (wong target e we gunung, sopo sing isoh). Dalam berjanji, tepatilah, seperti saat kesepakatan, kontrak dan lain-lain. Hal ini bisa memacu semangat dan simpati dari karyawan. Usahakan untuk selalu tersenyum, kenapa? karena senyum itu ibadah :) .

3. Etika terhadap Pesaing. Dalam dunia per-bisnisan, tidak asik kalau tidak ada saingan. Sebenarnya, pesaing juga kita butuhkan untuk membuat bisnis kita besar kenapa? Pesaing bisa menjadi tolak ukur kualitas kita, kemudian sebagai pemacu semangat berwirausaha kita. Terhadap pesaing, lakukan persaingan yang sehat. Tidak hanya fair play di sepak bola, dalam berbisnis pun di perlukan persaingan yang sehat. Jangan membajak karyawan. Maksudnya, ketika seorang karyawan bekerja dengan bagus di tempat lain, jangan kita tawari pekerjaan di tempat kita. (tapi saya juga masih rada bingung dengan yang satu ini, maksud nya apa to dosen tu, hha).
 

Saya pikir, cukup sekian dulu, nanti saya lanjut lagi di lain waktu. Yang lain-lainnya, silakan kunjungi blog dosen saya. Kekurangan kekurangan nya, saya mohon maaf serta saya mohon untuk di benarkan.
wassalamu'alaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Aku...

Foto saya
Saya adalah seorang anak manusia