Rabu, 06 Juli 2011

Cinta?

Assalamu'alaikum wr wb.
Barusan, saya di tanya teman saya, dia bilang "Menurutmu, cinta ki gmn?". Wah, saya pun kurang mengerti, tapi kemudian saya ingat pengajian ustad M. Iqbal beberapa hari yang lalu. Yah, seingat saya dan menurut saya saja, hhe. Ketika dua sjoli bertemu, terkadang munculah suatu getaran dalam hati yang tak bisa di gambarkan, tak bisa di ungkapkan. Rasa ingin terus memandang, rasa ingin terus dekat dan memiliki. Apakah itu yang di namakan cinta?

Setiap manusia pasti mempunyai rasa cinta, tapi sudah benarkah cinta itu? Apakah cinta hanya sebatas rasa suka antara laki-laki kepada perempuan dan sebaliknya? Cinta memang rumit, tidak ada rumus tentang cinta, tidak ada ramuan untuk itu. Cinta timbul di hati, bukan di pikiran. Benar kata orang jawa, "witing tresno jalaran soko kulino". Bagi saya, cinta pada pandangan pertama itu tidak ada, jikalau ada, itu hanya sebuah nafsu yang timbul akibat paras seseorang.

Cinta, bisa membuat orang lupa diri. Cinta juga tak pandang ras, suku, agama dan lainnya. Tetapi sanggupkah kita menuntun rasa cinta kita menuju sesuatu yang di ridhoi Allah SWT? Cintailah apa yang di cintai Allah SWT. Bencilah apa yang di benci Allah SWT. Merupakan salah satu jalan yang dapat kita tempuh untuk mencapai ridhonya, insyaallah, amin.

Di balik rasa cinta kita kepada yang "fana", terdapat sebuah yang kekal abadi, yakni penciptanya. Jangan kita cinta kepada "fana" itu, tetapi kita cinta karena Allah SWT. Cinta kepada Allah SWT, tidak akan membuat kita menjadi over, dalam menyikapai hal-hal yang terjadi. Seperti contoh, seseorang mau saja melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatian dari orang yang ia suka, bahkan melakukan hal-hal yang tidak perlu di lakukan. Sebaliknya, orang sampai bisa bunuh diri gara-gara diputus pacarnya. naudzubillahiminzalik, semoga kita terhindar dari hal itu. Memang, setiap perpisahan pasti menyisakan duka.

Jadi, cintailah karena Allah SWT, dan berpisah juga karena Allah SWT. Jangan berharap kehidupan yang kekal dan abadi, karena abadi hanya ada di akhirat. Persiapkanlah kehidupan untuk mencari bekal menuju akhirat, jangan lupa berbakti kepada kedua orang tua, dan semoga akhir hayat kita di akhiri dengan khusnul khatimah, amin.

Manusia memang tak sempurna, jadi mohon maaf jika ada salah salah kata, mohon saran dan kritik serta tolong di sempurnakan.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Selengkapnya...

Aku...

Foto saya
Saya adalah seorang anak manusia